Jombang - Rais Aam Syuriah dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat periode 2015-2020 telah terpilih. Dengan begitu, Muktamar ke-33 NU pun resmi ditutup.Pantauan detikcom di arena sidang yang terletak di Alun-alun Jombang, Jawa Timur, Kamis (6/8/2015), Muktamar ditutup oleh Rais Aam Syuriah KH Ma'ruf Amin sekitar pukul 02.30 WIB.Penutupan Muktamar itu dilakukan dengan cara sederhana. Ma'ruf Amin memimpin para muktamirin dan warga nahdliyyin untuk membaca surat Al-fatihah dan doa bersama.Saat disinggung mengenai perpecahan di tubuh NU dengan apa yang terjadi di Pondok Pesantren Tebuireng, Ma'ruf membantah adanya perpecahan."Menurut kami tidak ada perpecahan, karena itu tidak ada istilahnya rekonsialisasi. Yang ada itu perbedaan pendapat sbleum penyelesaian, kalau udah selesai ya selesai, tidak ada perpecahan," kata Ma'ruf kepada wartawan usai acara penutupan.Sementara itu, pimpinan sidang juga telah memilih Tim Formatur kepengurusan masa khidmat periode 2015-2020 sebanyak 7 orang. Mereka terdiri dari Rais Aam KH Ma'ruf Amin, Ketum PBNU KH Said Aqil Siraj, serta perwakilan dari 5 zona wilayah Indonesia yaitu Jawa Timur, Jambi, Papua, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Timur.
Sumber :
http://news.detik.com/berita/2984600/rais-aam-kh-maruf-amin-tutup-muktamar-ke-33-nu-di-jombang
0 Komentar