About

header ads

MELESTARIKAN DAN MEMPERKENALKAN MAINAN TRADISIONAL MOBIL BAMBU (MUBIL BULUH)

Bandarlampung,- 23/02/2017. Dizaman yang sangat modern tidak bisa dipungkiri bahwa dengan semakin majunya perkembangan zaman dengan diikuti teknologi menyebabkan perubahan pula dalam hal permainan anak-anak. permainan-permainan zaman dahulu seperti mobil bambu  kalau di kampung saya negara batin, way kanan, menyebutnya mubil buluh yang sangat digemari oleh anak-anak sedikit demi sedikit tersingkir ditinggalkan dan kurang diminati. Anak-anak saat ini menilai bahwa permainan tradisional tersebut yang dahulu sangat populer telah ketinggalan zaman dan kuno, sebagai gantinya mereka cenderung lebih memilih apa yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi. 

permainan modern saat ini seperti mainan game yang ada pada gadget elektronik  justru membuat anak-anak malas untuk beranjak dari tempat duduk mereka dan bersosialisasi dengan orang lain. Ada banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari permainan modern daripada dampak positifnya, oleh karena itu sudah saatnya bagi para orang tua untuk tidak membebaskan anak Anda menikmati permainan-permainan tersebut sesuka hati mereka. Harus ditetapkan batasan antara kapan boleh memainkan permainan-permainan tersebut dan kapan harus bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Sangat jauh berbeda bila dibandingkan dengan  permainan pada zaman saya  kecil dahulu yang cenderung lebih banyak membutuhkan kemampuan keterampilan dan gerak tubuh serta interaksi dengan orang lain, salah satu contoh pemainannya yaitu  mobil-mobilan bambu (Mubil Buluh) sangat asik ketika mendorong mobil-mobilan bambu (Mubil Buluh)  ini keliling kampung, dan berisikan muatan seyogyanya mobil sunguhan,  Kata “Aan Muslimin”. Mekhanai  Tiyuh  Negara batin, way kanan

  Gambar permainan tradisional zaman dulu mobil bambu (mubil buluh) 



Gambar.Memperkenalkan  Permainan Mobil Bambu (mubil buluh) 

pada saat ini, saya  ingin mencoba memperkenalkan dan melestarikan permainan di waktu saya masih kecil dulu yaitu  mobil-mobilan bambu (mubil buluh) kepada ponakan saya  Zidan natadiharja agar  dia tau manfaat yang ada di dalam permainan tradisional dan Keunggulan permainan tradisional  menuntut anak untuk bergerak sebebas mungkin sehingga dapat melatih keterampilan motorik kasar dan halusnya pada anak.

sedangkan menurut teman akrab saya  Candra Wijaya, kami dulu sangat senang sekali ketika bermain mobil bambu (mobil buluh) apalagi kami mendorong dengan kebut-kebutan saat bermain bersama , mencari kayu bakar di hutan  bersama dengan mobil bambu (mobil buluh), tidak cuman itu kami juga sering bermain tembak-tembakan yang dibuat dari bambu, kalau dikampung kami dengan sebut Saktar,  yang  kami gunakan untuk latihan tembak-tembakan. “ Sambil tersenyum”  

penulis : Muslim

Posting Komentar

0 Komentar